Sabtu, 06 Oktober 2012

PROSES AKUNTANSI


Sasaran kegiatan akuntansi adalah transaksi yang pengaruhnya dapat dinilai dengan satuan uang. Dengan kata lain, obyek dari kegiatan akuntansi berupa transaksi yang bersifat finansial atau keuangan.
Dalam satu periode di perusahaan terjadi bermacam-macam transaksi keuangan. Transaksi keuangan tersebut tidak terjadi satu atau dua kali saja melainkan terjadi secara berulang-ulang. Oleh karena itu, transaksi-transaksi keuangan tersebut perlu diproses, sehingga menjadi data yang lebih sederhana dan dapat berguna untuk pihak-pihak yang membutuhkan.

Proses untuk mengolah transaksi-transaksi keuangan agar menjadi data yang lebih sederhana disebut proses akuntansi. Proses akuntansi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu 1. Mengidentifikasi dan mengukur, 2. Proses data akuntansi, 3. Laporan dan mengkomunikasikan.
Dalam proses mengidentifikasi dan mengukur, dilakukan pembuatan identitas peristiwa ekonomi (transaksi dan kejadian) yang diukur atau dinyatakan dalam satuan uang. Sedangkan kegiatan proses data akuntansi mencakup pencatatan, penggolongan dan pengikhtisaran. Pada kegiatan pencatatan, data dicatat secara kronologis dengan cara-cara tertentu. Setelah data dicatat, dilakukan kegiatan penggolongan berdasarkan kategori tertentu, lalu data diikhtisarkan menjadi suatu bentuk informasi atau laporan yang diinginkan. Kegiatan laporan dan mengkomunikasikan mencakup penyusunan laporan keuangan dan analisis laporan keuangan untuk membantu mengambil keputusan.
Secara ringkas, proses kegiatan akuntansi dapat digambarkan dengan bagan seperti dibawah ini :



1 komentar: