Harta pribadi pemilik
yang diinvestasikan kepada perusahaan, mengakibatkan harta perusahaan bertambah.
Ekuitas perusahaan bertambah pula, karena pada suatu saat nanti perusahaan
harus mengembalikan harta tersebut kepada pemilik perusahaan.
Dalam hal perusahaan menerima pinjaman dari pihak lain,
pinjaman tersebut menambah harta perusahaan. Namun di sisi lain, pinjaman
tersebut juga menambah kewajiban perusahaan.
Jadi, kesimpulannya adalah perubahan nilai aktiva
perusahaan harus diimbangi pula dengan perubahan nilai kewajiban dan ekuitas
perusahaan. Dengan demikian, jumlah aktiva perusahaan akan sama dengan jumlah
kewajiban dan ekuitas perusahaan.
Bentuk hubungan antara harta dengan
kewajiban dan ekuitas inilah yang disebut dengan persamaan dasar akuntansi (
Accounting Equation). Persamaan dasar akuntansi haruslah seimbang, jumlah
antara harta dengan kewajiban dan ekuitas perusahaan harus sama .Oleh karena
itu, dalam akuntansi diterapkan sistem pencatatan ganda (double entry system).
Artinya catatan perusahaan pada suatu aspek harus diimbangi dengan catatan
perusahaan pada aspek lain. Sehingga persamaan dasar akuntansi selalu seimbang.
0 komentar:
Posting Komentar